Secara bahasa, infaq berasal dari kata nafaqa yang artinya pengeluaran atau belanja. Dalam konteks keagamaan, infaq diartikan sebagai memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan dunia.
Mendekatkan diri kepada Allah memang kewajiban bagi setiap hamba karena membuat hati menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah dan keistimewaan lainnya. Terdapat banyak cara untuk mendekat kepada Allah, salah satunya dengan bersedekah, termasuk wakaf.
Banyak orang yang berpikir bahwa ketika kita mengeluarkan harta baik itu untuk bersedekah atau berinfaq, harta kita akan berkurang. Padahal sebaliknya, ketika kita membelanjakan harta di jalan Allah, maka rezeki yang kita dapatkan akan semakin berlimpah dan berkah.
“Secara zahirnya, sebab yang menjadikan 10 hari pertama Zulhijjah ini lebih utama dari yang lain kerana 10 hari ini menghimpunkan semua amalan utama di dalam Islam iaitu solat, puasa, sedeqah dan haji. Himpunan amalan-amalan ini tidak berlaku dalam hari-hari yang lain. (
Fulfilling the Rights of Many others: Acknowledge that the wealth isn't entirely yours; it’s a trust from Allah, having a portion rightfully belonging to Other individuals. Infaq in Birr is about fulfilling this correct by using a generous heart.
Generasi muda Islam harus di biasakan untuk dekat dengan Alquran sehingga semakin tumbuh rasa cinta yang mendalam terhadap kalam Allah tersebut. Dengan mewakafkan Alquran kepada orang lain, misalnya tempat mengaji, sekolah maupun yayasan, maka hal tersebut akan terwujud.
قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّـٰزِقِينَ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ more info فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Pendapat kedua, besaran nafkah sesuai dengan kemampuan suami, bukan keadaan istri. Kalangan Hanafiyah menetapkan jumlah nafkah istri sesuai dengan kemampuan suami tanpa melihat keadaan istrinya. Mereka berdalil dengan Surat Ath Thalaq ayat 6 dan 7.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Noticed pun pernah bersabda tentang penyesalan bagi orang yang lalai bersedekah.
Ada penafsiran lain terkait dengan “qardhan hasanan” berdasar hadits riwayat sahabat Umar bin Khathab dalam rupa hadits marfu’ yang sanadnya bersambung sampai Rasulullah Noticed.
كل عمل ابن آدم يضاعف الحسنة بعشر أمثالها الى سبعمائة ضعف قال الله
Berpijak pada uraian di atas, setidaknya dapat diklasifikasikan dalam tiga konteks. Pertama, jihad dalam konteks pribadi, yaitu berusaha membersihkan pikiran dan hati dari segala kotoran dan hegemoni pengaruh jahat sehingga memunculkan rasa senang, ikhlas dan ridha dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Berikut beberapa ayat Al-Qur'an tentang infaq, semoga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk lebih giat mendermakan uang di jalan Allah: